Diakui atau tidak, setiap orang pasti
pernah merasakan jatuh cinta. Pada dasarnya jatuh cinta merupakan salah
satu proses menuju kedewasaan. tergantung bagaimana kita mengelola rasa
jatuh cinta kita tersebut sehingga berdampak positif bagi kehidupan
kita. Bagi yang sudah berpengalaman, tanda - tanda jatuh cinta bisa
dilihat dengankasat mata. Namun, tidak sedikit juga orang yang pintar
menyembunyikan tanda - tanda bahwa mereka sedang jatuh cinta. Padahal
jatuh cinta merupakan hal yang sangat wajar karena pada dasarnya
mencintai dan dicintai merupakan kebutuhan afeksional atau kebutuhan
dasar sebagai manusia.
Berikut ini adalah tanda - tanda jatuh cinta:
LEBIH SERING MENANYAKAN KABAR
Pada saat kita sedang jatuh cinta, pasti
kita selalu ingin tahu kabar serta apa yang dilakukan si dia. Sehingga
tanpa disadari kita akan lebih sering menanyakan kabar serta menanyakan
apa yang sedang dia lakukan. Apalagi dengan teknologi sms yang bisa
dengan cepat tersambung dengan si dia. Dengan mengetahui kabar dari si
dia, hati kita akan terasa tenang dan tentram.
SERING MERASA CEMAS, RESAH, DAN GELISAH
Ada pepatah yang mengatakan bahwa jatuh
cinta akan membuat kita jadi tidak enak makan dan tidak enak tidur. Dan
memang begitulah kenyataannya. Pada saat kita jatuh cinta, kita akan
sering merasa cemas, resah, serta gelisah, terlebih bila seharian tidak
melihat wajah si dia atau tidak mendengar kabar darinya. Ini yang akan
membuat kita menjadi salah tingkah sehingga malah mengakibatkan kita
jadi tampak aneh di depan teman - teman kita.
SUSAH MEMEJAMKAN MATA
Nah, siapapun yangs edang jatuh cinta
tidak akan pernah bis tidur nyenyak selama hati masih penasaran dengan
si dia. Rasanya siy ingin mimpi inda tentang si dia. Tapi ada daya,
untuk memejamkan mata saja susahnya setengah mati. Ingin tahu kenapa?
karena hati dan pikiran kita tidak pernah bisa berhenti memikirkan si
dia. Kita akan selalu membayangkan bila kita bisa berduaan dengan si dia
hingga akhirnya membuat mata menjadi sulit terpejam.
LEBIH SERING MERASA BERDEBAR - DEBAR BILA BERSAMA SI DIA
Bohong banget kalau kita tidak merasa
berdebar - debar bila sedang bersama si dia. Yang ada kita jadi salah
tingkah, keringat dingin, serta terkadang kita tidak sanggup berkata -
kata. Yang pasti, kita akan lebih sering menunduk dan curi - curi
pandang. Ingin segera lari menghindar karena malu, namun disisi lain
kita juga tidak mau melewatkan momen istimewa bersama si dia.
SERING MERASA CEMBURU
Dalam urusan percintaan, cemburu itu
penting banget. Namun, yang ada malah selama kita jatuh cinta, kita
sering memiliki rasa cemburu yang berlebihan jadi malah kelihatan kalau
kita tidak rasional. Hal - hal sepele bisa memicu rasa cemburu kita.
Bahkan terkadang bila si dia sedang bersama sahabatnya yang sesama jenis
juga bisa memicu rasa cemburu kita. Memanage rasa cemburu selama kita
jatuh cinta itu sangat penting supaya si dia tidak jadi kabur kare rasa
cemburu kita yang terlalu berlebihan.
SELALU INGIN BERTEMU
Siapa sih yang tidak ingin selalu bersama
si dia? kita pasti akan selalu mencari alasan untuk selalu bertemu dan
berdekatan dengan si dia. Nahkan bagi yang pacaran model backstreet
pasti lebih memilih untuk bertemu secara sembunyi sembunyi dengan si
dia.
PULSA / TAGIHAN TELP MEMBENGKAK
Pengalaman pribadi nih..terutama saat LDR
(long distance relationship). Masa bodo deh pulas/tagihan telp jadi
membengkak. Yang penting komunikasi dengan si dia jalan terus. Nah,
untuk menghindari kena omel ortu, lebih baik kita menyisihkan sebagian
uang saku kita untuk beli pulsa. Atau bila komunikasi sering dilakukan
dengan menggunakan telp rumah, cari waktu yang biasanya povider promo
tarif telp murah sehingga tagihan telp rumah tidak bengka - bengkak
amat.
KANGEN TIADA AKHIR
Lebay ya? memang..tapi kan memang seperti
itu kenyataannya. Tiada hari tanpa kangen. Terlebih bila si dia
berlainan kota, kita bisa jadi gila karena rasa kangen ini. Untuk
meminimalisir dampak negatif dari rasa kangen, sebaiknya kita banyak
melakukan aktivitas yang positif sehingga rasa kangen kita bisa
tersalurkan pada aktivitas kita tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar